Tuban tidak hanya terkenal dengan Wali yang bernama Sunan Bonang, namun di Tuban juga memiliki Wali yang bernama Sunan Bejagung
Sunan Bejagung merupakan Wali Allah yang pertama meyebarkan agama Islam di Pulau Jawa tepatnya pada tahun 1434.
Beliau merupakan putra dari Syech jumadil Qubro ( mojokerto ) Saudara dari Sunan Asmoro Qondi, Sunan Bejagung memiliki nama asli yakni Syech Asari , beliau berasal dari Yaman, Arab Saudi.
Beliau masih memiliki silsilah dengan Nabi Muhammad SAW yakni keturunan ke 21.
Beliau memiliki banyak sekali Karomah dari Allah, salah satu Karomah beliau adalah beliau pernah di tugaskan untuk menyalakan lampu dan menjadi muadzin di Masjidil Haram Mekkah dan sebelum sholat isya’ beliau sudah ada lagi di bejagung.
Beliau merupakan putra dari Syech jumadil Qubro ( mojokerto ) Saudara dari Sunan Asmoro Qondi, Sunan Bejagung memiliki nama asli yakni Syech Asari , beliau berasal dari Yaman, Arab Saudi.
Beliau masih memiliki silsilah dengan Nabi Muhammad SAW yakni keturunan ke 21.
Beliau memiliki banyak sekali Karomah dari Allah, salah satu Karomah beliau adalah beliau pernah di tugaskan untuk menyalakan lampu dan menjadi muadzin di Masjidil Haram Mekkah dan sebelum sholat isya’ beliau sudah ada lagi di bejagung.
Nama Sunan Bejagung sendiri di ambil dari nama desa tersebut yakni Desa Bejagung.
Makam Sunan Bejagung berada di desa Bejagung kecamatan semanding Kabupaten Tuban.
Di dalam makam Sunan bejagung terdapat 4 makam, namun di dalam makam tersebut tidak ada yang mengetahui siapa saja yang ada di dalam makam tersebut, sementara di bagian luar makam ada makam dari santri-santri Sunan bejagung.
banyak sekali peninggalan-peninggalan dari sunan bejagung, di antaranya adalah Sumur Tua, Bedug, Padepokan,Masjid , Mimbar, gapura dan masih banyak lagi
Makam Sunan Bejagung berada di desa Bejagung kecamatan semanding Kabupaten Tuban.
Di dalam makam Sunan bejagung terdapat 4 makam, namun di dalam makam tersebut tidak ada yang mengetahui siapa saja yang ada di dalam makam tersebut, sementara di bagian luar makam ada makam dari santri-santri Sunan bejagung.
banyak sekali peninggalan-peninggalan dari sunan bejagung, di antaranya adalah Sumur Tua, Bedug, Padepokan,Masjid , Mimbar, gapura dan masih banyak lagi
Makam sunan bejagung sangat ramai di kunjungi oleh para peziarah pada saat bulan-bulan besar Islam.
namun yang paling ramai adalah saat Haul Sunan Bejagung yakni pada Bulan Safar , Kamis Pahing
pada Tahun 1957 Makam Sunan bejagung pernah mengalami kebakaran karena pada saat itu di dalam makam masih menggunakan Ublik ( Lampu dari Minyak ) mungkin terjadi sesuatu atau apapun itu sehingga menyebabkan kebakaran
Namun pada tahun 1974 saat keluarga dari Mentri Penerangan pada saat itu yakni Bpk Ali Mustafa I berziarah ke makam sunan bejagung dan melihat langsung kondisi makam yang seperti itu sehingga keluarga Bpk Ali Mustafa memutuskan untuk memugar kembali makam tersebut.
namun yang paling ramai adalah saat Haul Sunan Bejagung yakni pada Bulan Safar , Kamis Pahing
pada Tahun 1957 Makam Sunan bejagung pernah mengalami kebakaran karena pada saat itu di dalam makam masih menggunakan Ublik ( Lampu dari Minyak ) mungkin terjadi sesuatu atau apapun itu sehingga menyebabkan kebakaran
Namun pada tahun 1974 saat keluarga dari Mentri Penerangan pada saat itu yakni Bpk Ali Mustafa I berziarah ke makam sunan bejagung dan melihat langsung kondisi makam yang seperti itu sehingga keluarga Bpk Ali Mustafa memutuskan untuk memugar kembali makam tersebut.
Tak ada salahnya jika anda berziarah ke makam Sunan Bejagung selain berziarah ke Makam Sunan Bonang.
Di kutip dari : http://wisatablog18.blogspot.com/2012/02/sunan-bejagung-lor.html
0 komentar:
Post a Comment