Ini Masih Hangat :
Selamat datang di Blogku Dududth Blog | Jangan Lupa berkunjung Ke Website Baru saya ya, ayo ayo :D jangan lupa dibaca juga loh di Bahrul.com | Dijamin gak rugi kok. Jangan lupa ya kunjungi website saya yang Bahrul.com | Thanks kaka :)

Welcome

Kalau gak suka tinggal close aja blog ini

Ahlan wasahlan

Please visit my Other Web :)

ibu dan ayah

Terima kasih ayah dan ibuk :) Love you ({})

Tuesday 26 February 2013

!

Gue cuma butuh loe PEDULI sama gue
CUMA ITU !!!

HRS !!

Saturday 23 February 2013

Download Album Terbaru lagu terbaru JKT48 Heavy Rotation Type B full Album 2013 Tracklist JKT48 - Heavy Rotation (Type B Full Album 2013)


Tracklist JKT48 - Heavy Rotation (Type B Full Album 2013)   :
01. JKT48 - Heavy Rotation
02. JKT48 - Kimi no Koto ga Suki Dakara (Karena Kusuka Dirimu)
03. JKT48 - Ponytail to Chou-chou (Ponytail dan Shu-shu)
04. JKT48 - Baby!Baby!Baby!
05. JKT48 - Shonichi (Hari Pertama)
06. JKT48 - Wasshoi J!
08. JKT48 - Gomenne, Summer (Maafkan, Summer)
09. JKT48 - Namida Surprise! (Air Mata Surprise!)
10. JKT48 - Hikoukigumo (Jejak Awan Pesawat)
DOWNLOAD >> 

download Album terbaru Afgan 2013 Tracklist Afgan - L1ve To Love (Full Album 2013) Full Album terlengkap


Tracklist Afgan - L1ve To Love (Full Album 2013) 
01.Afgan - Katakan Tidak
03.Afgan - Cinta Tanpa Syarat
04.Afgan - Sabar
06.Afgan - Jauh
08.Afgan - Demi Kamu dan Aku (ft. Sherina)
09.Afgan - Tanpa Bahasa
10.Afgan - Untukmu Aku Bertahan
DOWNLOAD  /// 

Sunday 17 February 2013

Mengenai sejarah Gresik khususnya SEJARAH PULAU MENGARE terlengkap dan Jelas InsyaAllah


Gresik, Riwajatmoe Doeloe: Pemanfaatan Sumber Daya Air di Gresik Awal Abad ke-19

Oleh Abizar Purnama, S.S.
           
            Syahdan, suatu hari Otong sedang santai bersepeda keliling GKB. Dari rumahnya dia meluncur cepat ke bunderan, melewati Unmuh, GKA, terus bablastembus ke jalan menuju Alfamidi. Di perempatan itu tiba-tiba sepedanya terhenti karena ada seorang pria setengah baya mau bertanya.
Rupanya, orang itu sedang kesasar. Dia mendekat pada Otong, “Dik, dari sini kalau mau ke Gua Lawa itu lewat mana ya?”. Otong cuma garuk-garuk kepala. Ia tak tahu di mana letak Gua Lawa. Kalau pun tahu, Otong bingung setengah mati bagaimana cara menjelaskan arah jalannya. Kontan Otong menjawab, “Bapak lurus saja! Terus kalau ada orang agak tua duduk-duduk, nah.. silakan tanya sama beliau.”. Si bapak cuma melongo.
Kebanyakan di antara kita memang telah lama berada di kota ini, tapi sebagian besar itu juga masih merasa asing dengan Gresik. Kita begitu hafal dengan arah jalan di sekitar rumah kita, tapi kalau sudah ke area di luar itu betapa bingungnya. Betapa terasingnya kita.
Sahabat CIKAL, pernah tidak melamunkan pertanyaan ini: Berapa tahun ya saya tinggal di Gresik? 7 tahun? 11 tahun? Atau bahkan ada yang sudah 30 tahun lebih? Dari sekian tahun itu apa saya sudah mengenal dan akrab dengan kota tercinta ini ya?

***
Asal Usul Nama Gresik
            Gresik itu artinya apa sih? Sahabat CIKAL, terlebih dahulu kita cari tahu berbagai sumber sejarah tentang cikal-bakal penamaan kota kita ini.
            Menurut Banun Mansur, Gresik berasal dari kata qaar-syaik dalam bahasa Arab yang artinya tancapkan sesuatu. Kalimat ini merupakan perintah nakhoda kapal dari Arab kepada anak buahnya untuk menancapkan jangkar karena kapal akan berlabuh.
            Ada pula pandangan bahwa dulu bangsa Belanda menyebut penduduk asli kota ini dengan kata Girische, artinya orang-orang Giri (pada saat itu kerajaan Giri masih berdiri). Sebagaimana mereka menyebut Inlandsche untuk pribumi Indonesia (inlander) dan Hollandsche untuk kalangan Belanda.
Sedangkan untuk wilayah kotanya, Belanda menyebut dengan kata Grissee. Dari sebutan Girische dan Grissee itulah orang-orang lebih mudah mengucapnya dengan kata Gresik. Hal ini dapat Sahabat CIKAL lihat sendiri di sebuah rumah yang kini digunakan untuk usaha warung kopi di dekat Perguruan Muhammadiyah Gresik.
            Pandangan lain menyebutkan kata Giri-isa yang artinya raja bukit. Sebutan itu merupakan gelar penguasa kerajaan Giri. Hal ini juga dikuatkan oleh kutipan dalam serat Centhini, sebuah karya sastra terkenal yang terbit pada sekitar tahun 1800 dengan sebutan yang sama.
            Di lain versi, Thomas Stanford Raffles dalam bukunya History of Javamenyebutkan bahwa Gresik berasal dari kata Giri-gisik yang artinya tanah tinggi di tepi laut.
            J.A.B Wisselius mengatakan bahwa Gresik sebelumnya bernama Gerwarase. Nama ini terkenal hingga tahun 1720. Kata yang mirip dengannya juga disebut di dalam Babad Gresik dengan kata Gerawasi, artinya tempat istirahat atau berlabuh.
            Selain itu, ada juga yang menyebut secara gamblang dengan kata Gresik, yaitu Prasasti Karang Bogem di Bungah. Prasasti ini memuat nama Gresik dalam bahasa Jawa Kuno: “… Hana ta kawulaningong saking Gresik warigaluh ahutang saketi rong laksa….” Artinya “… Kemudian ada seorang warga kami berasal dari Gresik seorang nelayan yang berutang satu kati dua laksa….”.
            Sebenarnya banyak sekali versi yang lain, seperti bangsa Portugis menyebutnya Agace ketika pertama kali datang ke sini tahun 1513, atau di dalam peta buatan pelayar Belanda pada awal abad ke-17 yang menyebut pelabuhan di muara Bengawan Solo, Mengare, Bungah dengan kata Jaratan (Jortan).
Selain itu, ada juga bukti prasasti di dekat makam Poesponegoro, bupati Gresik yang pertama, di kompleks makam Malik Ibrahim yang menyebut Gresik dengan nama Tandes. Sahabat CIKAL pasti tahu kalau Tandes merupakan batas Gresik dengan Surabaya. Kata ini juga diperkuat dengan peristiwa pemberian tanah oleh Raja Brawijaya kepada Nyai Tandes pada tahun 1412. Nyai Tandes merupakan ibu angkat Sunan Giri yang bergelar Nyai Ageng Pinatih. Beliau menjadi syahbandar Gresik (pemimpin pelabuhan) sejak tahun 1458 hingga meninggal (tahun 1483) dan dimakamkan di dekat pelabuhan.
            Pada dasarnya, berbagai versi yang ada merupakan cikal-bakal terbentuknya istilah Gresik untuk menyebut kota kita ini. Bukan sekadar kata yang tidak bermakna, juga bukan sekadar singkatan dari seger lan resik (segar dan bersih) atau gegere gusiken (punggungnya bersisik—karena sering terkena air laut yang mengering).
            Di lain hal, ada satu yang menarik, yaitu pada awal abad ke-15 bangsa Tionghoa yang mendarat di Gresik. Mereka menyebut kota kita ini T’se T’sunartinya perkampungan kumuh. Beberapa tahun kemudian setelah ada pembenahan kota, bangsa Tionghoa menyebut Gresik dengan kata T’sin T’sun yang berarti Kota Baru. Hal tersebut tertulis dalam keterangan Rouffaer dalam KITLV (Koninlijk Instituut voor Taal, Land, en Volkenkunde disebut juga Studi Asia Tenggara dan Karibia Kerajaan Belanda) seri ke-7, V 1906, halaman 178, Leiden, Belanda.
Barangkali, meskipun belum terbukti, H. Bisri yang mengembangkan perumahan GKB memberi nama Gresik Kota Baru karena terinspirasi dari sebutan orang-orang Tionghoa tersebut.

Seperti Apa Sih Gresik Dulu?!
            Tahukah kamu?! Kabupaten Gresik terletak pada titik 7o—8o Lintang Selatan dan 112o—115o Bujur Timur. Luas wilayahnya 1.174,07 km2 yang mencakup daratan di Pulau Jawa seluas 977,8 km2 dan di Pulau Bawean 196,27 km2. Batas utara adalah Laut Jawa, selatan Sidoarjo dan Mojokerto, timur Selat Madura dan Surabaya, dan barat dengan Lamongan. Dengan demikian, wilayah Gresik jauh lebih luas daripada negara Singapura lho...
Gresik terbagi menjadi 18 kecamatan yang terdiri atas 357 desa/kelurahan. Ada 4 wilayah kelurahan yang menjadi pusat Gresik, yaitu Kauman, Bedilan, Pulopancikan, dan Desa Gapura Sukolilo. Keempat wilayah tersebut mengitari alun-alun dengan titik pusatnya dibangun tugu tepat di tengah alun-alun. Hayooo.. Siapa yang pernah ke alun-alun Gresik, tetapi tidak tahu buat apa sih dibangun tugu di sana?!
            Berdasarkan data dalam buku karya Door J. Hageman J.E.Z., Batavia Lange & Co., pada tahun 1852 jumlah penduduk Gresik sekitar 20.000 jiwa. Sedangkan, pada tahun 2009, menurut data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Gresik, jumlah penduduknya mencapai 1.170.143 jiwa. Wuuuiiihhh… Cepat sekali tumbuhnya. Pesatnya pertumbuhan penduduk ini tidak terlepas dari perkembangan Gresik sebagai kota industri yang menjadi daya tarik bagi masyarakat di luar Gresik.
            Gambaran Kota Gresik, terutama tahun 1850-an, juga diuraikan dalamEncyclopedie van Nederlandsch-Indie (Ensiklopedia Hindia-Belanda). Menurut buku itu, Gresik merupakan pelabuhan terbesar di Jawa setelah Sunda Kelapa (Jakarta). Pelabuhan Gresik disinggahi banyak kapal pedagang dari berbagai negara, seperti Arab, Tiongkok, Eropa, juga dari Melayu dan Bugis. Kapal-kapal tersebut membawa berbagai barang dagangan, seperti teh, kopi, kopra, cengkih, pala, sutra, kulit, benang, dan lain-lain.
            Di tengah kota terdapat alun-alun yang dikelilingi pohon asam. Sebelah selatan, barat, dan utara alun-alun berdiri kantor bupati, gedung-gedung pemukiman orang Eropa, dan gereja kecil sebagai sarana ibadah orang Belanda. Salah satunya adalah tempat asisten residen (setingkat bupati) yang kini digunakan sebagai gedung DPRD. Sisi timur juga tinggal orang-orang Arab yang mendirikan masjid Kampung Arab dan orang-orang Tionghoa yang mendirikan kelenteng.
            Di sekitar pelabuhan berdiri kantor-kantor dan gudang. Di sana dibangun sarana militer (kini Polres), rumah bupati (bersebelahan dengan Polres), kantor pos, sekolah (SMPN 2), stasiun (belakang sekolah), pasar, apotek, menara sirene, juga rumah-rumah besar yang memiliki banyak kamar. Kamar-kamar ini sering digunakan untuk menginap para saudagar kapal.

Perekonomian Gresik Awal Abad 19
            Sejak awal Gresik sudah dihiasi hamparan tambak. Meskipun masih ditemui adanya tegal dan sawah, wilayah Gresik lebih cocok untuk dibuat lahan pertambakan. Pertambakan ini mencakup tambak garam dan tambak ikan. Keadaan demikian sudah terjadi sejak abad ke-14 pada masa Kerajaan Majapahit.
            Menurut Raffles dalam History of Java, mata pencaharian sebagai petambak ini dipilih atas saran para penyebar agama Islam. Pada zaman penjajahan Belanda tahun 1600-an, usaha pertambakan lebih dikembangkan. Bahkan, berdasarkan data yang ada, tambak di Gresik merupakan wilayah tambak terluas di Jawa hingga kini.
            Pada abad 19 perikanan dan pertambakan merupakan sektor penting bagi kehidupan warga Gresik. Pada musim kemarau sebagian besar tambak digunakan untuk untuk usaha pembuatan garam. Sedangkan, pada musim hujan dimanfaatkan untuk memelihara ikan. Ikan yang dipelihara adalah ikan bandeng. Bandeng lebih mudah dipelihara dapat hidup dalam berbagai jenis air dengan kadar garam yang berbeda, baik air asin, air tawar, atau pun air payau. Makanan ikan bandeng yang disebut klekap juga mudah tumbuh di areal tambak.
            Selama abad ke-19 Gresik memberikan sumbangan terbesar terhadap perekonomian Indonesia. Berdasarkan data dari P.W.A Spall, seorang pegawai Belanda, saat itu Gresik telah memiliki tambak seluas 15.399 bau (10.779,3 hektar), sedangkan di Sidayu seluas 1.972 bau (1380,4 hektar). Bau adalah satuan ukuran luas yang sebanding dengan 0,7 hektar. Untuk tambak yang memiliki jumlah produksi terbesar berada di wilayah Mengare, Bungah. Hal itu disebabkan adanya pelabuhan kecil di muara Bengawan Solo yang memudahkan penyediaan air dan pengiriman hasil ikan.
            Sahabat CIKAL, campur tangan Belanda pada sektor perikanan Gresik cukup besar. Mulai dari proses pembuatan tambak, pengerjaan tambak, hingga panen hasil. Untuk menerangkan hal itu, Pemerintah Hindia-Belanda mengangkat seorang mantri tambak dan asiten mantri. Jabatan mantri dan asistennya ini dipilih dari pejabat desa setempat. Gaji yang didapat mantri sebesar 50 gulden per bulan, sedangkan asistennya mendapat 15 gulden. Keterangan: saat itu kurs 1 dolar Amerika sama dengan 2 gulden. Jadi, 50 gulden sebanding dengan 25 dolar Amerika atau untuk kurs rupiah sekarang sekitar Rp225.000,00 untuk mantri ($1 = Rp9.000,00)
            Gambaran di atas menunjukkan besarnya potensi perikanan Gresik sejak dulu. Potensi itu berkembang hingga sekarang. Oleh karena itu, Sahabat CIKAL harus ikut mendukung pelestarian dan pengembangan potensi perikanan di Gresik. Mulai dari pemberdayaan masyarakat, pemanfaatan sumber daya perikanan, hingga peningkatan distribusi dan konsumsi ikan. Menurut data saat ini, Gresik memiliki 18.292,67 hektar tambak air payau, 6.998,67 hektar tambak air tawar, dan 59,18 hektar kolam.
Pada awal abad ke-19 juga, terjadi krisis di tubuh Belanda. Untuk itu, pemerintah mencanangkan berbagai perubahan besar. Seperti ketika Gubernur Jenderal Herman William Daendels memimpin pemerintahan. Mulai tahun 1808—1811 Daendels melakukan proyek pembuatan jalan dari Anyer (Banten) sampai Panarukan (Situbondo) melewati Sidayu, Gresik. Proyek ini mengorbankan ribuan rakyat Indonesia yang dipaksa bekerja membuatnya tanpa diberi upah yang layak. Sahabat CIKAL yang pernah berkunjung ke WBL pasti melewati jalan yang dirancang Daendels ini.
            Akan tetapi, meski memakan banyak korban, adanya jalan ini membuat sendi-sendi perekonomian di Jawa, termasuk Gresik menjadi maju pesat. Proses pengiriman barang, surat, dan transportasi dari luar Gresik menjadi semakin lancar. Jalan ini dikenal dengan Grote Postweg (jalan raya pos).
            Pada akhir abad ke-19, pemerintah Belanda menerapkan sistem ekonomi liberal. Oleh karena itu, dicanangkanlah politik etis. Program ini dibuat untuk membantu Indonesia dalam hal pengairan lahan pertanian (irigasi), pendidikan (edukasi), dan pemerataan penduduk (migrasi). Gresik tidak luput dari program tersebut.
            Di bidang irigasi, pemerintah membuka peluang pengembangan ekonomi. Proyek itu dilaksanakan dengan membuat sarana irigasi yang berasal dari Bengawan Solo. Proyek ini bertujuan untuk mengairi sawah-sawah yang mulai dibuat di wilayah Gresik, di samping tambak. Di antara sarana yang dibangun adalah proyek sudetan (pembelokan aliran air dengan cara membuat sungai-sungai kecil) di Desa Pelangwot, Laren sampai Sidayu dan Brondong, Lamongan. Proyek ini menghabiskan dana sebesar 15 juta gulden atau setara dengan 67,5 miliar rupiah sekarang.
            Di lain hal, pemerintah juga berencana membangun proyek lain. J.L. Pierson ditugasi untuk membuat penelitian terhadap Kali Mireng, Manyar. Pierson mengadakan penelitian besar tersebut pada kisaran tahun 1893—1897. Rencananya, Kali Mireng akan dihubungkan dengan Bengawan Solo dengan menggunakan pompa superbesar yang dibangun di Suci, Manyar. Proyek ini membutuhkan dana sekitar 17 juta gulden (sekitar 76,5 miliar rupiah sekarang).
Sekitar tahun 1897, ketika proyek siap dilaksanakan, J.E. de Meiyer yang menjabat sebagai Kepala Burgelijke Openbare Werken (Dinas Pekerjaan Umum) mengunjungi lokasi proyek. Anehnya, tiba-tiba tidak lama setelah kunjungan tersebut, megaproyek itu tidak jadi diwujudkan.
Akan tetapi, pada masa pemerintahan Van de Venter, proyek itu disusun kembali, meskipun mendapat dana yang minim, 7 juta gulden (hayo.. berapa ya?!). Pada tahun 1905 proyek ini dilaksanakan secara bertahap di Kali Mireng dan Kali Blawi. Selesainya proyek ini memang mengurangi risiko banjir pada musim hujan. Namun, ketika kemarau, air sungai menjadi asin karena mendapat aliran laut. Kondisi ini tidak menguntungkan bagi pertanian.
             Sahabat CIKAL, daripada menganggur di rumah ketika liburan, ada baiknya kalian ajak ayah atau kakak untuk berkeliling naik sepeda. Kalian bisa mengunjungi tempat-tempat bersejarah di sekitar kita, seperti bangunan pusat pompa air dan fasilitas air bersih yang dibangun Belanda sejak tahun 1900-an di Suci, Manyar. Atau langsung ke alun-alun kota, menelusuri bangunan-bangunan kuno di sekelilingnya hingga ke pelabuhan.

Akhirnya, Namun Bukan yang Terakhir
            Sahabat CIKAL, sebenarnya tulisan ini belumlah rampung. Masih banyak yang ingin dipaparkan tentang seluk-beluk kota kita tercinta ini. Namun, yang lebih penting adalah tulisan ini merupakan awal bagi kita semua untuk bersama-sama memahami sejarah Gresik. Nantinya bisa menjadi “spion” bagi kita dalam menatap masa lalu untuk merancang masa depan yang lebih baik dengan hati-hati.
Ternyata, memang masih banyak yang belum kita ketahui tentang Gresik. Kini tongkat perjuangan membangun Gresik ada pada tangan Sahabat CIKAL semua. Dengan mengetahui seperti apa sih Gresik yang dulu dan Gresik yang sekarang, kita akan lebih bijak dalam membentuk masa depan Gresik yang cemerlang. Mari kita mulai dari diri sendiri, mulai dari hal yang kecil, dan mulai dari sekarang!
***
Karena capai bersepeda, Otong pulang. Di rumah ia tanya kepada ibunya, “Bu, kalau mau ke Gua Lawa itu lewat mana ya?”. “Lewat jalan Brotonegoro, samping Giant itu lho. Lurus, terus belok kanan, nanti ada tikungan setelah sekolahan belok kanan.”. “Jalan Brotonegoro? Brotonegoro itu siapa ya, Bu?” timpal Otong. Si ibu garuk-garuk kepala sambil mengangkat bahunya. “Embuh, Nak. Tanya ke simbah saja!” tukas ibu. Dari dalam kamar sang kakek setengah berteriak, “Brotonegoro itu bupati Gresik ke-11 sekaligus bupati Gresik yang pertama sejak peralihan VOC ke pemerintah jajahan Hindia Belanda, memerintah tahun 1788—1808.”. Otong kembali menimpali, “Jadi, Gresik sudah pernah ganti bupati berapa kali, Mbah?”. Tak ada jawaban dari dalam kamar, selain suara kepala yang digaruk,srek-srek-srek… (pndx)




Sumber Pustaka

            Basundoro, Purnawan. 2001. “Industrialisasi, Perkembangan Kota, dan Respons Masyarakat: Studi Kasus Kota Gresik” dalam Jurnal Humaniora. Vol.XIII. No.2. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada
            Mustakim. 2007. Gresik Dalam Lintasan Lima Zaman. Surabaya: Pustaka Eureka
            Zainuddin, Oemar. 2010. Kota Gresik 1896—1916: Sejarah Sosial Budaya dan Ekonomi. Depok: Ruas
            www.gresik.go.id
http://abizarpea.blogspot.com/2010_12_01_archive.html

Saturday 16 February 2013

Otoriter banget deh nasib hidup ini !


BAYANGIN !!
SEKALI LAGI BAYANGIN !!

Loe punya bakat 
tapi ga ada dukungan dari orang tua !
tapi yang ada loe malah di larang !

coba loe pikir deh
rasanya gimana itu !

sakit ga ?
sedih ga ?

Ayah gue itu KUNO !
masak ya iya gue harus nurut sama loe sama apa yang gak aku suka


percuma !!
gue juga gak bakal bisa




gimana mau berkembang coba kemampuanku !
gue main gitar doang aja gak boleh !
yah gue bukan mau jadi PENGAMEN !!
tapi hanya bermain musik doang !
apa salah ?
kalau malu sama gue yang suka main gitar !

gak usah deh pakek ngelarang !
kalau malu denger omongan orang lain ngomong !
ngapain malu !

anaknya main GITAR malu ?
woi yah gue gak nyolong 


gue gak merkosa orang !
HARAM ya main gitar hah ?

bayangin coba aku dari dulu pengen punya gitar aja sampek detik ini belum keturutan !
bukannya gak punya uang
tapi ayah gue ngelarang !
denger ya yah !

AKU BUKAN JADI PENGAMEN !!
TAPI INI HANYA HOBY 
SALAH ?

Monday 11 February 2013

!


Gak ngurus KON !!

C K C K C K C K C K C K C K

Cok Kon !

Sunday 10 February 2013

Daftar Pemain Gresik United musim 2013 ISL yg di bawa ke Solo melawan PERSIJA


pemain-pemain yang dibawa Ke SOLO


Hery Prast, Agung Prasetya, Sembiring Usman Sasa Zecevic, Lan Bastian, Ade Suhendra, Kacung Munif, Park Chul Hyung, Gustavo Chena, Khabib Sukron, April hadi, Indra Setiawan, David Faristian, Siswanto, Mahadirga Lasut, Agus Indra, Matsunaga Shohei, Rizky Novriansyah, Ghery Setya, Aldo Barreto.

Sampah


GUE BENCI LOE
SAHABAT MACAM APA ??
TEMEN MACAM APA ?
ITU A ?
SALAM JARI TENGAH BUAT LOE
UNTUNG LOE CEWEK !!
NJINGG !

KALAU BUTUH AJA LOE DATENG
Fvck
BITCH YOU !!!

Last Child Manggung di Tuban 09 Februari 2013

Keep melodic
yeeaahh
kemarin sabtu tepatnya tanggal 09 februari 2013 LAST CHILD
main ke Tuban
keren abis
tempatnya di LAP KOMPI SENAPAN C
TUBAN

GAK bisa banyak bicara
ini foto -foto ku kemarin dengan Personil LAST CHILD










Thanks LAST CHILD for Your Comming TUBAN CITY :)

Friday 8 February 2013

Download Album Terbaru Sweet As Revenge - Live life regret nothing full album 2013 Tracklist Sweet As Revenge - Live Life Regret Nothing (Full Album 2012)


Tracklist Sweet As Revenge - Live Life Regret Nothing (Full Album 2012) : 
02. Sweet As Revenge - Dreams
03. Sweet As Revenge - Hilang
04. Sweet As Revenge - Mirror
05. Sweet As Revenge - My Sweet Lullaby
07. Sweet As Revenge - Prodigy
08. Sweet As Revenge - Promises
09. Sweet As Revenge - Saving Gaia
10. Sweet As Revenge - Summer 
DOWNLOAD  /// 

Download Album Terbaru SETIA BAND atau ST12 Terbaru 2013 Lentera Hati Tracklist ST12 - Lentera Hati (Full Album 2013)



Tracklist ST12 - Lentera Hati (Full Album 2013)
01.ST12 - Putih-putih Melati
02.ST12 - Bidadari Bumi
03.ST12 - Ilu Inu (I Love You I Need You ayead)
04.ST12 - Lentera Hati
05.ST12 - Tidak Tahu
06.ST12 - Penantian ayead Tak Berujung
07.ST12 - St Setia
08.ST12 - Sumpah Mati
09.ST12 - Menikahlah Denganku
10.ST12 - Cinta Terbagi
DOWNLOAD  /// 

Sunday 3 February 2013

Gambar gambar Gokil :D


Sarapan Pagi gan :D
lagi walking walking eh nemu gambar kek gini

ngakak sumpah 







Saturday 2 February 2013

Jersey Sriwijaya FC terbaru ISL musim 2013 paling baru

Keren nih jersey dari SRIWIJAYA FC yang terbaru paling baru
dengan Motif kain songket khas dari palembang
serta lambang burung garuda 
klop banget
nih liat


Jadi pengen beli gue -_-
dimana ya tapi -_-

kasih tau kalau ada yg tau :)

Silsilah Nabi Muhammad SAW dengan KH Abdurrahman Wahid ( GUS DUR

Karya: Abdulloh bin Umar Assathir Oleh : Harun Abul Kasaf Al Warid
  
Memang benar, pendapat yang menyatakan Gus Dur adalah keturunan Rasulullah SAW. Runtutan silsilah itu terbaca dalam kitab Talkish, karya Abdullah bin Umar Assathiri. KH. Abdurrahmad Wahid (Gus Dur), presiden keempat Indonesia, ternyata memiliki silsilah keluarga yang berpangkal pada Nabi Muhammad SAW. Dalam kitab Talkhish, karya Abdullah bin Umar Assathiri, dijelaskan bahwa Gus Dur merupakan keturunan ke-34, dari Rasulullah. Garis keturunan GusDur bersambung keatas dari ayah kakeknya. Adapaun rincian selengkapnya sbb:KH. Abdurrohman Wahid anak dari Kh. Abdul Wahid Hasyim, mantan menteri Agama RI. Sedangkan KH. Abdul Wahid Hasyim anak dari KH. Hasyim Asy'ari. Pendiri NU. KH. Hasyim Asy'ari sendiri anak dari Asy'ari yang berada di Jombang. Sementara itu, berturut-turut dari Asy'ari keatas hingga ke Nabi Muhammad SAW, garis keturunan GusDur diterangkan dalam kitab tersebut sbb: Asy'ari anak dari Anu Sar'wan, Anu Sar'wan anak dari Abdul Wahid, anak dari Abdul Halim, Abdul Halim anak dari Abdurrohman yang dikenal dengan sebutan Pangeran Sambud Bagda, Abdurrahman anak dari Abdul Halim, anak dari Abdurrahman yang dikenal dengan Julukan Jaka Tingkir. Abdurrahman anak dari Ainul Yaqin yang terkenal dengan nama Sunan Giri, Ainul Yaqin anak dari Maulan Ishak, Maulana Ishak anak dari Ibrahim Asmura, sedangkan Ibrahim Asmura anak dari Jamaluddin Khusen, anak dari Ahmad Syah Jalal. Seperti diketahui, Rosulullah mempunyai seorang puteri yang bernama Sayyidah Fathimah Az-Zahra'. dari pasangan Fathimah dan Sayyidina Ali bin Abi Thalib lahirlah Husein bin Ali. Kemudian, berturut-turut kebawah dari Husein bin Ali adalah sbb: Ali Zainal Abidin Muhammad Al-Baqir-Jafar Shadiq-Ali Al-Uraidi-Muhammad An-Naqib-Isa Ar-Rumi-Ahmad Al-Muhajirilallah-Ubaidillah-Alawi-Muhammad-Alawi Muhammad-Ali Choli Qosam-Muhammad Shahibu Mirbat-Alawi-Amir Abdul Malik-Abdullah Khain. Nah, dari Abdullah Khain ini lahirlah seorang anak yang bernama Ahmad Syah Jalal. Akhirnya jika dihitung dari Rosulullah hingga ke KH. Abdurrahman Wahid, silsilah Gus Dur jatuh pada keturunan yang ke-34. Diakui Para Habib Tentang kebenaran silsilah Gus Dur yang sampai ke garis keturunan Rasulullah dibenarkan juga oleh Habib Husein Syafe'i Al-Muhdhar dan Habib Assad Shihab. menurut Habib Husein, salah seorang cucu Habib Muhammad Al-Muhdhar (Habib Kramat) Bondowoso, bahwa dirinya juga telah melakukan penelitian atas kitab-kitab tentang silsilah para Habaib. Habib Husein mengungkapkan, tentang silsilah KH. Hasyim Asy'ari memang ditemukan kalau dia berasal dari salah satu garis keturunan Nabi Muhammad SAW. "Kitab-kitab yang berisi tentang silsilah memang banyak tidak diminati orang. Sebab, membaca rentetan kalimat yang terdiri dari nama-nama orang sungguh-sungguh menjenuhkan," tutur Habib Husein kepada Duta Selasa lalu. "Oleh karena itu, jangan heran jika kebenaran adanya silsilah Gus Dur pun menjadi tidak populer ditengah-tengah masyarakat kita, "tandasnya kemudian. Demikian pula dengan Habib Assad Shihab, kakek mertuanya Alwi Shihab (Menlu). Mengutip penuturan Habib Husein, diapun membenarkan tentang silsilah Gus Dur tersebut. Dan hasil Study beberapa kitab silsiahnya, Habib Assad juga menemukan asal-muasal kakek-kakeknya KH. Hasyim Asy'ari. Menurutnya, garis keturunan Kia Pendiri NU tersebut memang sampai Rosulullah. KH. HASYIM ASY'ARI DI "GOA HIRO" Beliau adalah anak dari Asy'ari lahir di Jombang tahun 1871. Lima tahun dalam asuhan neneknya di Pondok Gedang, kemudian dibawa ayahnya ke desa Kras sebelah selatan kota Jombang. Selain mendapat didikan dari ayahnya ia juga pernah belajar agama di beberapa tempat. yaitu di Probolinggo, kemudian ia pergi ke Makkah, salah satu dari kebiasaannya disana ialah setiap hari sabtu ia uzlah ke Goa Hiro' (tempat Nabi Muhammad SAW bersholawat dan menerima wahyu),dibawanya kesana kitab suci Al-Qur'an dan kitab-kitab AlhusSunnah wal jama'ah untuk ditahsihan. Setelah delapan tahun di Mekkah ia pun ketempat kediamannya, Jombang. disingsingannya lengan bajunya untuk mengembangkan ilmu pada penduduk negeri, namanya makin lama makin masyhur dalam perkumpulan NU beliau Saihuna Akbarnya, NU menjadi besar dan semarak atas usaha dan pengaruhnya. Setelah kembali dari tanah suci Hasyim Asy'ari dan para ulama sangat sedih dan terkejut melihat gencarnya model dan produk baru dalam perkembangan Islam, seperti apa yang dikatakan "SNOUCK HORGRONJE" (Gubernur penjajah Belanda): "Untuk menghancurkan ulama dan umat Islam di Indonesia harus dilakukan dari dalam". Akibatnya banyak bermunculan dan merajalelanya Islam pesanan stock baru. Oleh karena itu para ulama di Nusantar berhimpun untuk membendung dan melindungi umat agar tetap bersatu, akhirnya dengan izin Allah SWT terbentuklah Jami'ah "Nahdlatul Ulama". Ahlus Sunnah Wal jama'ah dengan Ro'is Akbarnya KH. Hasyim Asy'ari. Beliau wafat pada 25 Juli 1947, setelah berjuang menegakkan agama dan mendorong umat islam kemedan kemajuan. NABI MUHAMMAD SAW 1. SAYYIDAH FATHIMAH AZ-ZAHRA (Isteri Sayyidina Ali Bin Abi Thalib) 
2. HUSEIN BIN ALI
 3. ALI ZAINAL ABIDIN
 4. MUHAMMAD AL BAQIR 
5. JA'FAR SODIQ
 6. ALI AL URAIDI 
7. MUHAMMAD ANNAQIB 
8. ISA ARRUMI 
9. AHMAD AL MUHAJIR ILALLOH (AL HADRAMI) 
10. UBAIDILLAH 
11. ALAWI
 12. MUHAMMAD 
13. ALAWI 
14. MUHAMMAD
 15. ALI HOLIL QOSAM 
16. MUHAMMAD SOHIBUL MIRBAT 
17. ALAWI 
18. AMIR ABDUL MALIK 
19. ABDULLOH KHAIN 
20. AHMAD SYAH JALAL
 21. JAMALUDIN HUSEN (JAMALUDIN AKBAR)
 22. MAULANA IBRAHIM ASMORO
 23. MAULANA ISHA' (SYEH AWALUL ISLAM, ACEH) 
24. AINUL YAKIN (SUNAN GIRI, GRESIK) 
25. ABDURROHMAN (JAKA TINGKIR)
 26. ABDUL HALIM ( PANGERAN BENOWO) 
27. ABDURROHMAN (PANGERAN SAMBUD BAGDA) 
28. KH. ABDUL HALIM 
29. KH. ABDUL WAHID
 30. H. ANU SARWAN 
31. KH. ASY'ARI 
32. KH. HASYIM ASY'ARI (PENDIRI NU)
 33. KH. ABDUL WAHID HASYIM (MENTERI AGAMA) 
34. GUS DUR (KH. SAYYID ABDUR ROHMAN WAHID)


Sumber

Sejarah kelahiran Rosulullah Muhammad SAW Lengkap


http://setiawantara.files.wordpress.com/2010/02/maulid.jpg?w=284
Dududth- Selama ini umat Islam di Indonesia pada tanggal 12 rabiul awal,banyak yang merayakan hari kelahiran beliau,atau menjadikan momentum perubahan kearah lebih baik dan juga sering disampaikan substansi perayaan maulid nabi,bahkan sampai-sampai tanggal 12 rabiul awal diliburkan oleh pemerintah. Jika kita sedikit bertanya atau menilik sejarah rasul,sebenarnya tahu dari mana bahwa kapan rasul dilahirkan?Apakah memang ada hadits yang menjelaskannya atau dapat digunakan metode ruyat dan hisab dalam menghitung kelahiran nabi MuhammadSAW,coba kita tilik sejarahnya yang dapat menambah wawasa,karena tanggal kelahiran ini sudah diperbincangkan oleh ulama-ulama masyhur terdahulu dan juga ulama-ulama zaman sekarang

Sejarah Maulid Nabi

Kita ketahui dari dulu bahwa saat rasul lahir,seorang Raja bernama Abrahah ingin menghancurkan kabah pada tahun gajah karena tempat ibadahnya di Yaman sana “kalah laku”.Pada saat ini pula rasul lahir yang berarti menurut sejarah Rasul lahir pada Tahun gajah. 
Di antara dalil yang memperkuat kelahiran Nabi saw jatuh di Tahun Gajah ialah hadits yang diriwayatkan Ibnu Ishaq yang berkata, “Muthallib bin Abdullah bin Qais bin Makhramah bercerita kepadaku, dari ayahnya, dari kakeknya Qais bin Makhramah yang berkata, ‘Aku dan Rasulullah n dilahirkan di Tahun Gajah. Kami berusia sebaya’.” Dzahabi dalam Tarikhul Islam, hal. 23, ia mengatakan, “Sanadnya baik.”

Dalil lain pada riwayat Ibnu Saad yang dinyatakan shahih,juga dalam Buku sakti Ibnul Qayyim Zadul Ma’ad dinyatakan bahwa tidak ada perselisihan ulama bahwa Rasulullah lahir di Tahun Gajah.Jadi tentunya para ulama sepakat bahwa Nabi dengan jelas lahir pada Tahun Gajah,dan Tahun gajah dapat diketahui pada tahun berapa sebenarnya Tahun Gajah dalam Masehi

Bulan dan Hari Rasul Lahir

Para Ulama juga menyepakati bahwa Rasul lahir pada bulan Rabiul awal,dan hal ini didukung oleh banyak dalil.Dan bagaimana dengan hari rasul lahir.Ternyata ada hadits yang menyebutkan dengan jelas bahwa beliau lahir pada hari senin. hadits riwayat Abu Qatadah bahwa Rasulullah saw ditanya tentang puasa hari Senin. Beliau menjawab, “Itu adalah hari aku dilahirkan dan hari aku diutus atau diturunkan wahyu (pertama) kepadaku.”Dengan data seperti ini,dapat diketahui dan dihitung bahwa rasul lahir pada tahun berapa dan tanggalnya juga dengan berbagai metode membadingkan berbagai macam sumber.Sehingga para ulamapun dari dahulu sudah memberikan pendapat tentang tanggal lahirnya rasul.Coba kita lihat pendapat para ulama

Ibnu Katsir menuturkan, “Ada yang mengatakan pada malam kedua bulan Rabi’ul Awwal.
Ini dinyatakan Ibnu Abdil Bar dalam Al-Isti’ab dan diriwayatkan Waqidi dari Abu Ma’syar Najih bin Abdurrahman Al-Madani.

Ada juga yang mengatakan bahwa beliau lahir pada hari ke delapan bulan Rabi’ul Awwal. Pendapat ini diceritakan oleh Humaidi dari Ibnu Hazm dan diriwayatkan Malik, ‘Uqaili, Yunus bin Yazid dan lainnya dari Zuhri, dari Muhammad bin Jubair bin Muth’im. Abu Khaththab bin Dihyah dalam kitabnya At-Tanwir fi Maulidil Basyirin Nadzir menguatkan pendapat kedua ini.

Ada lagi yang mengatakan beliau lahir pada sepuluh Rabi’ul Awwal. Pendapat ini diriwayatkan oleh Ibnu ‘Asakir dari Abu Ja’far Al-Baqir dan Mujalid dari Sya’bi.
Ada juga yang menyatakan bahawa beliau lahir tanggal 12 rabiul awal, ini ditegaskan Ibnu Ishaq dan diriwayatkan Abu Syaibah dalam Mushannafnya dari ‘Affan, dari Sa’id bin Mina, dari Jabir dan Ibnu Abbas.Namun haditss ini dhaif karena ada sanadnya yang terputus (oleh Ibnu Katsir dan juga dalam Sirah Ibnu Hisyam)

pendapat yang benar dari Ibnu Hazm adalah pendapat yang menyatakan Rasul lahir tanggal delapan Rabi’ul Awwal, sebagaimana diceritakan oleh Humaidi. Dan inilah yang paling kuat.”Ibnu Katsir menyebutkan bahwa banyak pendapat yang tidak didukung oleh dalil shahih.( Al Bidayah Wa-Al Nihayah,Ibnu Katsir ,Azzam)

Ditengah beragam pendapat ini , ada baiknya kita melihat para pakar astronomi menilai pada hari senin ditahun gajah itu pada tanggal berapa? Banyak dari pakar yang menetapkan kelahiran beliau pada tanggal 9 atau malam ke-9 Rabi’ul Awwal. Di antaranya Ustadz Mahmud Basya (w. 1302 H) sebagaimana tertulis dalam catatan pinggir kitab Al-Kamil fit Tarikh, I : 270, karya Ibnu Atsir.

Abdullah bin Ibrahim bin Muhammad Sulaim dalam bukunya Taqwimul Azman fi Tahqiqi Maulidin Nabi, menyatakan sebagai berikut, “Diriwayatkan dalam kitab-kitab tarikh dan sirah bahwa Nabi saw. dilahirkan pada hari senin tanggal 10 Rabi’ul Awwal. Pendapat lain, tanggal 8 dan 12 Rabi’ul Awwal. Telah terbukti dari periwayatan yang shahih tanpa menyisakan keraguan bahwa beliau lahir pada 20 April 571 M (yang disebut juga sebagai Tahun Gajah). Juga
 telah terbukti melalui jalan periwayatan yang shahih bahwa hari wafat beliau jatuh pada tanggal 13 Rabi’ul Awwal tahun 11 Hijriah yang bertepatan dengan 8 Juni 632 M.

Selama tanggal-tanggal ini telah terbukti benar dan diakui, maka hari lahir dan wafat beliau dapat diketahui secara tepat, termasuk usia beliau. Yakni dengan mengubah jumlah tahun Masehi tersebut menjadi hari, hasilnya adalah 22.330 hari. Kemudian jumlah hari ini diubah menjadi tahun Hijriah, di mana perhitungan selisih hari setiap tahunnya dengan hitungan tertentu dan didapat kesimpulan. Dengan demikian, usia beliau saw. adalah 63 tahun 3 hari. Hasil hitungan ini sesuai dengan pendapat mayoritas ulama bahwa permulaan tahun hijriah (1 Muharram 1 H) jatuh pada tanggal 16 Juli menurut ru’yah, sedang menurut hisab tanggal 15 Juli. Atas dasar ini, hari lahir Nabi saw. jatuh pada hari senin 9 Rabi’ul Awwal tahun 53 sebelum hijrah dan bertepatan dengan 20 April 571, baik menurut ru’yah maupun hisab.”

Juga pada Sirah Nabawiyah yang saat ini banyak beredar(Juara 1 Lomba penulisan sirah rabitah Alam Al  Islami(,dewan ulama dunia) dari Syaikh Shayifurrahman Mubarakfury pun menuliskan bahwa 9 Rabiul awal merupakan lahirnya Muhammad SAW didukung dengan dalil-dalil tentang tahun gajah, runtuhnya sepuluh balkon istana Kisra, padamnya api yang biasa disembah oleh orang-orang Majusi, dan runtuhnya beberapa gereja di sekitar Buhairah yang diketahui melalui hadits dan juga catatan sejarah.Dan juga menggabungkan penelitian ilmiah ahli-ahli astronomi.

Hal yang menarik ialah ketika perayaan maulid sering dipaparkan,bahwa kita harus mempelajari sirah nabi.Dengan mempelajari sirah dengan baik,maka akan menambah wawasan kita dan mengambil pelajaran dari sejarah.Bahwa kita harus sering mencari tahu,bahwa tidak semua yang kita ketahui memang benar,apalagi dalam hal sejarah.Sejarah memang tidak dapat dipastikan kebenarannya ,tidak seperti periwayatan hadits shahih dan hasan yang dalam metodenya akan jelas sampai kepada orang yang meriwayatkannya pertama kali.Jika sejarah ,riwayat-riwayatnya tidak dapat disusuri,namun dapat diteliti dengan catatan-catatan,juga peninggalan.

Wallahu a'lam

Rujukan: Al Bidayah wa al Nihayah ,Ibnu Katsir
Sirah Nabawiyah,Syaifurrahman Mubarakfury


Ma Sya’a wa lam Yatsbutu fi As-sirah An-Nabawiyyah, Muhammad bin Abdulah Al-Usyan
[fb/rl]